Jumat, 29 Januari 2016

Ketrampilan Apa Saja Yang Dibutuhkan Saat Wawacara Kerja

Bagi sebagian orang yang sedang mencari pekerjaan, proses wawancara kerja bisa jadi merupakan momok yang paling menakutkan karena mereka akan berhadapan langsung dengan si pewawanca. Bagaimana mengucapkan salam dan berjabat tangan, bagaimana anda berbicara, bagimana anda berpakaian, bagaimana anda memiliki potongan & warna rambut, dan semua tentang diri anda akan diketahui dengan mudah. Biasanya mereka (si pewawancara) sudah terbiasa "membaca" karakter seseorang, dan ia paham betul tentang ilmu psikologi. Karena itu ketika jika anda ingin melakukan wawancara, sebaiknya persiapkan diri anda. Belajarlah tentang apa saja yang belum anda ketahui dari semua seluk-beluk dan rahasia selama proses wawancara.

Kepandaian berwawancara menjadi hal yang paling penting dari seluruh proses pencarian kerja. Dan ini yang paling sulit dipelajari. Anda akan menemui pewawancara dengan berbagai sikap dan karakter dari setiap perusahaan yang anda lamar jika anda mendapat panggilan wawancara kerja. Kabar baiknya adalah ketrampilan wawancara adalah hal praktis, yang bisa anda pelajari langsung dan memakainya dalam berbagai situasi apapun.

Berbicara tentang ketrampilan wawancara kerja bukanlah berbicara tentang bakat asal yang dianugerahkan Tuhan begitu saja, namun berbicara tentang akal sehat, berbicara tentang mendengarkan, dan berinteraksi. Anda harus tahu bagimana teknik dasar menghadapi orang lain berkaitan dengan pekerjaan yang sedang anda cari-cari. Bisa saja anda menyepelekan tentang teknik ini dan menganggap dalam keseharian tidaklah penting. Namun berbicara wawancara kerja itu hanya ada dua kemungkinan, yaitu: anda mendapatkan pekerjaan atau tidak.

Untuk menghadapi wawancara kerja ada beberapa teknik yang harus anda kuasai agar anda cepat diterima kerja


Jadilah Pendengar yang Baik
Sebagian besar orang bukanlah pendengar yang baik. Mereka lebih suka berbicara tentang diri mereka sendiri, dan sering menyela pembicaraan orang lain termasuk ketika sedang melakukan wawancara tanpa harus menunggu si pewawancara tersebut selesai berbicara. Jika anda merupakan orang yang demikian, maka segera rubah sifat anda. Ini merupakan kesalahan besar yang sering tidak disadari pelamar kerja. Anda harus mendengar bukan hanya apa yang sedang dikatakan pewawancara, namun juga harus memahami bagaimana si pewawancara mengatakannya. Tidak hanya sekedar mendengar, anda harus mendengarnya dengan seksama. Bangunlah kontak dua arah saat anda sedang mendengarkan dan bersiap untuk menjawab apa yang ia tanyakan.
Anda harus menghindari peraturan tidak tertulis saat anda diwawancarai:

  • Jangan pernah menyela pembicaraan, meski mungkin anda tidak setuju dengan pendapatnya.
  • Jangan langsung mengambil kesimpulan sebelum si pewawancara tersebut menyelesaikan kalimat/ucapannya
  • Janganlah mencoba mengalihkan perhatian, topik pembicaraan. Ikuti alur apa yang diinginkan si pewawancara.
  • Jangan mengabaikan/membuang informasi sekecil apapun yang ia katakan, meski anda tidak ingin mendengarkannya.
  • Jika orang yang mewawancarai anda berbicara lambat, tetaplah fokus, jangan biarkan pikiran anda buyar ataupun berkhayal. Ini saat yang tepat untuk menganalisa dengan segera apa yang ia ucapkan. Sehingga anda dapat memperkirakan jawaban apa yang ia inginkan. 


Hargai Waktu
Setiap pewawancara hanya memiliki sedikit waktu untuk mengevaluasi anda, terlebih jika pelamar akan mewawancarai lebih dari satu calon pekerja. Anda harus bisa memperkirakan waktu yang akan digunakan, misalnya 30 menit hingga 1 jam. Gunakan waktu tersebut untuk meyakinkan si pewawancara (secara tersirat) bahwa anda merupakan orang yang tepat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ingat, hargai waktu tersebut sebaik mungkin. Kontrol waktu ada pada diri anda karena memerlukan banyak waktu untuk menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan. Sedangkan pewawancara hanya melempar pertanyaan untuk mengetahui informasi tentang anda.
Jawaban anda sebaiknya tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Jika jawaban anda terlalu pendek maka si pewawancara akan bertanya dan bertanya terus. Ini malah akan terkesan seperti introgasi. Jika jawaban anda terlalu panjang, akan memberi kesan anda bertele-tele dan tidak bisa memisahkan setiap informasi mana yang penting dan mana yang tidak penting. Selain itu jika jawaban terlalu panjang akan memberi kesan bahwa anda sepertinya tidak menghargai waktu yang diberikan oleh si pewawancara tersebut. Lebih jauh lagi bisa-bisa anda akan terkesan sangat membosankan. Jadi, begitu wawancara anda dimulai segeralah memperkirakan berapa lama anda butuhkan.

Tambah Kosa Kata Anda
Kemampuan berkomunikasi dalam wawancara sangat dan sangatlah penting, terutama percakapan. Kelihaian anda menggunakan kata-kata dituntut bisa diterapkan saat ini. Yang perlu anda tahu adalah bahwa "kata" itu memiliki kekuatan. Gunakan kosa-kata yang anda miliki dengan bijaksana, maka wawancara anda akan sukses. Jika anda merasa kurang menguasai kosa-kata wawancara kerja, berlatihlah untuk memperbanyak dan memperbaikinya. Menurut salah seorang penulis ahli tentang wawancara kerja, "kata" adalah diri anda sendiri, sidik jari anda. Jadi jika anda ingin meningkatkan citra yang lebih bagus maka perbanyaklah kosa kata. Ingat pedoman berikut "Cara seseorang mengucapkan sesuatu terkadang lebih penting dari maksud dan tujuannya."
Menambah kosa-kata akan menjadi sesuatu yang menyenangkan jika anda sekali dua kali mencobanya. Anda bisa mempelajarinya dari berbagai ensiklopedia dan buku-buku pelajaran bekas misalnya, atau mencatatnya dari berbagai koran yang anda baca. Jika ada suatu kosa-kata yang anda dapatkan dari koran tidak anda ketahui anda dapat mencari artinya di kamus ataupun di internet. Perhatikan dengan konteks yang bagimana kata/istilah tersebut digunakan. Latihlah secara verbal (diucapkan secara langsung) pengunaan kosa-kata yang telah anda dapatkan.

Semakin banyak kosa-kata yang anda kuasai, maka akan semakin luas pengetahuan anda. Dan, setiap pewawancara (perusahaan) menyukai orang-orang yang berwawasan luas.


Itulah tips tentang ketrampilan apa saja yang dibutuhkan saat wawacara kerja.
Salam Sukses dari TrikCariKerja.Com