Bagaimana contoh agar seseorang bisa bekerja secara efektif? Bicara pembahasan contoh, maka masuk dalam pembahasan cara agar lebih maksimal lagi kinerja pekerjaannya. Pembahasan kerja efektif di sini lebih menitikberatkan pada tiap-tiap individu, bukan pada lembaga atau perusahaan. Untuk itu, di sini akan dijelaskan beberapa tips agar seseorang bisa bekerja secara efektif, yang secara tidak langsung akan berpengaruh dalam lembaga atau perusahaan.
- Menjaga Fisik Selalu Fit
Bekerja di suatu lembaga dan perusahaan yang paling penting adalah memiliki daya kerja pikiran yang bagus, tidak terganggu konsentrasi dan tentu tidak mudah lelah. Untuk waktu pagi, masih bisa optimal dalam penggunaan kerja pikiran seperti menghitung, mengepak, menulis dan sebagainya. Tetapi bila sudah siang, kondisi pikiran mulai melemah. Namun ada waktu istirahat yang mana harusnya digunakan untuk merefresh otak agar bisa berdaya pikir yang bagus lagi.
Menjaga fisik selalu fit lainnya tentu adalah makan dan minuman yang bergizi dan tepat waktu bagi pekerja kantoran yang membutuhkan energi untuk daya pemikiran. - Jangan Membawa Masalah Pribadi Ke Dalam Pekerjaan
Ini juga salah satu penyebab pekerjaan di perusahaan atau lembaga menjadi tidak efektif. Namun yang menjadi masalah, tidak bisa melepas begitu saja permasalahan yang tengah terjadi di tengah kesibukan bekeja. Perasaan mengganjal dan lainnya bisa selalu hadir mempengaruhi bekerja. Maka yang paling tepat adalah harus bisa mengontrol emosi atas permasalahan yang terjadi ke dalam pekerjaan.
Baca juga info ini: Jenis Pekerjaan Tangan yang Banyak Menghasilkan Uang
Bagaimana bisa mengontrol emosi? Sebagai pekerja profesional, harusnya paham tentag hal ini. Bisa salah satunya adalah menguatkan konsentrasi, fokus pada pekerjaan. Salah satu melatih konsentrasi adalah melakukan olah nafas, senam pernafasan. Rata-rata orang yang rajin melakukan pernafasan, seperti dengan yoka, jauh lebih bisa mengontrol emosi. - Bekerja Sesuai Aturan Yang Ada
Bagaimanapun, memang mematuhi aturan adalah langkah yang paling tepat dalam upaya bekerja efektif. Masuk kerja tepat waktu tentu hal kecil yang harus dilakukan. Walaupun masih kerja tepat waktu dianggap hal yang spele, kecil, tetapi ada makna penting di dalamnya yakni mencegah tradisi “ngaret” berjama’ah semau para jama’ah. Biasanya jadwal tidak tepat waktu berbeda-beda sehingga itulah yang akan menjadi dampak negatif perusahaan atau lembaga.
Mematuhi aturan berikutnya adalah tidak merokok. Ini salah satu cara agar bisa bekerja efektif. Pada dasarnya aktfitas merokok mengganggu pekerjaan. Pertama, fokus dalam pembuangan asap rokok. Bagaimanakah seharusya mengeluarkan asap rokok di tengah para pekerja yang tidak merokok? Bagaimana harusnya menempatkan rokok di ruang kerja? Dan hal lainnya yang bisa mempengaruhi aktifitas bekerja bila tetap merokok.
Walaupun tidak semua perusahaan atau lembaga melarang merokok, tetapi pada dasarnya aturan untuk tidak merokok cukup mengefektifkan bekerja. Sebagai pekerja yang baik, mungkin menghindari merokok di jam kerja adalah langkah terbaik untuk jenis pekerjaan tertentu. - Bisa Menentukan Skala Prioritas
Setiap pekerjaan memiliki skala prioritas. Ini merupakan jadwal deadline setiap pekerjaan dengan tenggang batas waktu yang ditentukan. Skala prioritas dimiliki oleh setiap orang baik itu yang merupakan tanggung jawab pribadi ataupun tanggung jawab bersama di masing-masing tingkatan perusahaan.
Jika kamu bisa mengerjakan tugas pekerjaan selesai pada waktunya atau bahkan sebelum dealine tiba, maka kamu bisa dianggap sebagai orang yang bekerja secara efektif. Namun jika belum bisa maka kamu harus belajar lebih banyak bagimana cara mengatasiny. Apakah itu berkaitan dengan keahlian kamu yang kurang memadai sehingga pekerjaannya tidak selesai tepat waktu, atau karena faktor lain yang bisa kamu analisa sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar