Selasa, 12 Mei 2015

Trik Cepat Dapat Kerja: Objektif Ketika Mencari Pekerjaan

Blog TrikCariKerja
Pada beberapa tulisan sebelumnya berkaitan dengan resume, telah dibahas banyak poin yang harus anda benahi dengan resume anda jika selama ini anda belum pernah sukses mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan sesuai dengan latar belakang pendidikan anda. Pada ulasan sebelumnya tentang resume telah dijabarkan bahwa resume merupakan senjata utama anda, ketika anda mengirim email sebagai respon terhadap lowongan kerja dengan posisi yang anda incar, karena resume/daftar riwayat hidup merupakan item ringkasan data dan kualifikasi anda yang pertama dilihat oleh perusahaan.

Karena itu sebagai pelengkap atas apa yang pernah ditulis pada artikel-artikel sebelumnya tentang resume, resume anda haruslah objektif. Jika resume anda objektif, sudah menjadi keharusan anda ketika anda mencoba merespon lowongan kerja yang dilisting, anda juga harus objektif. Sesuai dengan pengalaman para konsultan tenaga kerja baik di indonesia maupun di luar negeri, ketika anda mencari pekerjaan sebaiknya anda bersikap objektif.

cara-cari-kerja-secara-cepat


Apa yang dimaksud dengan objektif dalam hal karier (career objective)?
Secara sederhana objektifitas karier merupakan pernyataan yang selalu menyertai anda selama anda berada dalam masa pencarian pekerjaan seperti apa yang ingin anda lakukan, posisi apa yang anda inginkan, dan di mana anda ingin bekerja? Sepintas memang terlihat sederhana dan sepele namun jika anda telaah lebih jauh sikap objektif dalam mencari pekerjaan merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Mungkin saat ini anda belum menyadarinya berkaitan dengan perihal ini, namun suatu saat anda akan mengerti dan memahami betapa pentingnya sikap objektif ini. Sikap objektif yang anda miliki akan membantu mempercepat anda mendapatkan pekerjaan.

Beberapa contoh sikap objektif yang umum dalam pencarian karier anda misalnya:
  • Jabatan yang anda inginkan
  • Jenis/spesifikasi industri di mana anda ingin bekerja
  • Spesifikasi keahlian/kepandaian apa yang dapat mendukung posisi pekerjaan anda.
Pada contoh di atas, sikap objektif terhadap karier masih bersifat umum. Semakin detail anda mendefinisikan sikap objektif pada diri anda terhadap sebuah pekerjaan, maka anda akan semakin yakin dan mantap dengan pilihan anda. Dan hal ini seharusnya menjadi "note" yang harus selalu anda pegang sampai anda benar-benar mendapatkan pekerjaan yang anda targetkan.

Berikut merupakan beberapa contoh berkaitan dengan sikap objektif spesifik yang bisa anda perhatikan:
  1. Career objective terhadap specific position/jabatan:
  2. - Programer/analyst - Posisi sebagai auditor untuk perusahaan public accounting
    - Posisi sebagai guru matematik pada sekolah SMP; tertarik dalam melatih olahraga basket ball
    - Posisi sebagi sales barang-barang konsumen

  3. Career objective terhadap jenis industri / lingkungan kerja:
  4. - Menempati posisi dalam institusi keuangan khususnya perbankan, auditing, dan ineatasi
    - Menempati posisi sebagai engineer di bidang industri manufaktur
    - Menempati posisi sebagai tenaga konseling di lembaga kesehatan masyarakat

  5. Career objective terhadap keahlian ataupun pengalaman kerja:
  6. - Posisi yang mengijinkan anda untuk menggabungkan pengalaman anda dalam bidang promosi dan customer relaitonship
    - Posisi yang menggabungkan kaahlian copy-writing, editing, dan reporting
    - Posisi yang mempekerjakan kemampuan dalam bidang training, pengembangan, dan urusan publik.

Semoga setelah anda membaca tulisan ini, anda lebih fokus pada proses pencarian kerja yang objektif. Tunggu trik cari kerja lainnya yang akan di-publish di TrikCariKerja.com