Sabtu, 04 April 2015

Kerja Sambil Kuliah? Kenapa Tidak

Meski setiap hari banyak iklan lowongan kerja yang dapat anda lihat namun belum tentu apa yang anda inginkan sesuai dengan persyaratan kerja yang ada pada lowongan perusahaan tersebut. Ini artinya perusahaan menginnginkan tingkat keahlian yang lebih dibandingkan dengan kondisi anda saat ini. Terlebih jika anda hanya seorang lulusan SLTA/SMK.

Kuliah sambil kerja merupakan solusi alternatif.
Meski lulusan SLTA/SMK banyak dicari perusahaan, namun pada kenyataanya dan secara umum hanya untuk jenis pekerjaan operator produksi ataupun administrasi ringan pada perusahaan. Anda tidak akan memiliki daya tawar terhadap keahlian anda dan secara umum penghasilannya sama dengan penghasilan orang-orang yang memiliki level yang sama, yaitu setingkat UMR (Upah Minimum Regional). Jika ingin meningkatkan penghasilan dari UMR yang anda dapatkan, maka anda harus kerja ektra/kerja lembur. Namun jika anda memiliki pendidikan yang lebih tinggi anda akan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi juga karena anda memiliki tingkat kaahlian yang lebih. Dengan begitu maka kerja sambil kuliah bisa anda lakukan sebagai allternatif untuk meningkatkan penghasilan untuk rencana jangka panjang.

Banyak di antara mereka pekerja pabrik yang hanya berprofesi sebagai operator produksi yang nyambi kuliah. Mereka setiap hari mengatur waktu seefisian mungkin untuk bekerja dan kuliah. Mengatur waktu untuk istirahat dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Ini memang terasa berat namun jika anda fokus untuk masa depan anda, maka ini merupakan cara yang paling bagus tanpa anda mengandalkan biaya kuliah dari orang tua. Anda akan merasa bangga ketika gelar S1 dan keahlian yang anda dapatkan dengan biaya yang anda bayar sendiri dari pekerjaan anda.

Dengan begitu, berkerja sambil kuliah anda akan membuat anda menghargai waktu, uang, dan pengorbanan masa depan. Yakinkan diri anda jika anda tidak memiliki biaya yang cukup dari orang tua untuk masuk ke bangku kuliah setelah anda lulus SLTA, bahwa anda akan tetap dapat kuliah meski orang tua tidak bisa membiayai karena keterbatasan dana.