Minggu, 15 Februari 2015

Tips Berburu Pekerjaan Sebagai Interior Designer

Bekerja sebagai interior designer merupakan pekerjaan yang sangat banyak bidangnya. Design interior merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mengasikkan karena selain harus banyak ide, juga harus banyak melakukan eksperimen berkaitan dengan space, lighting, dan fasad interior itu sendiri. Interior design juga bukan hanya tentang kreativitas, tapi juga berkaitan dengan "sale", pengaturan berbagai detail lainnya yang saling berkaitan, apakah itu tentang negosiasi dengan "installer", suplier furnitur, "billing", dan bahan komposisi interior itu sendiri.

Lalu bidang apa saja yang bisa anda masuki jika anda telah atau akan menjadi seorang interior designer? Beberapa perusahaan dengan bidang pekerjaan di bawah ini bisa anda coba untuk mengirimkan surat lamaran, yaitu:
Residential/comercial interior designer (misalnya office,restaurant, hotel, health care), displai Desinger, furniture designer, advertising artist, art director, client consultan, home furnishing coordinator, industrial designer, kitchen designer, perwakilan perusahaan yang bergerak di bidang interior, retail store designer, sport facility designer, set decorator, ataupun menjadi writer/penulis di berbagai majalah interior dan design grafis.

Loker Interior Design

Dengan memperhatikan banyaknya berbagai peluang kerja di bidang interior design, maka anda dapat berburu lowongan pekerjaan (jobs opening) dengan beberapa tips berikut:

  1. Network, Network, dan Network
  2. Network/jaringan merupakan hal utama yang harus anda tekankan, karena ini merupakan aktivitas yang paling penting anda lakukan ketika anda sedang mencari pekerjaan. Carilah kenalan dari berbagai bidang karier yang saling terkait dengan bidang interior design seperti yang telah disebutkan di atas. Jaringan anda bisa antara anda dengan pimpinan perusahan, ataupun dengan orang yang telah memiliki pengalaman di bidangnya. Tidak sulit untuk berkenalan dengan orang lain sekalipun itu seorang pimpinan perusahaan, terlebih dengan terbukanya jejaring sosial seperti linkedin, facebook, ataupun twitter. Carilah informasi detail seseorang yang memiliki pekerjaan di bidang interior design, ajaklah untuk menjadi teman anda melalui jejaring sosial tersebut. Jika anda benar-benar sudah akrab melalui jejaring sosial ajaklah untuk bertemu tatap muka secara langsung. Selain dengan jejaring sosial, bergabunglah dengan berbagai organisasi nonprofit, ataupun berbagai komunitas interior design baik lokal maupun global untuk membuka peluang bagi anda dengan mereka. Ini merupakan pintu gerbang yang sangat bagus. Masuk ke dalam beberapa forum interior design merupakan langkah bagus. Aktiflah di forum tersebut untuk memberikan pandangan tentang interior design agar anda lebih dikenal oleh para member forum. Semakin anda aktif maka anda akan semakin dikenal orang lain. Untuk menambah pertemanan dalam network anda, mintalah selalu daftar kontak setiap saat anda bertemu langsung dengan mereka.

  3. Susun Resume Anda Seperti Proyek Design
  4. Anda seorang designer sudah seharusnya bekerja dan berpikir kreatifitas dalam segala hal, termasuk resume. Bukan hanya proyek interior design saja yang nantinya anda buat sebaik mungkin untuk disajikan, namun mulai saat ini anda harus menggarap resume anda sebagai sebuah proyek yang "hidup" untuk dilihat oleh perusahaan. Tips ini akan memberi kesan bahwa anda memang benar-benar berjiwa design, dan selalu berpikir "out of the box" tidak hanya proyek fisik interior saja yang anda buat. Gunakanlah software yang lebih mudah untuk membuat resume dari pada sekedar ms.word. Anda dapat menggunakan software publishing seperti ms.publisher atau adobe indesign.

  5. Do Actions. Gunakan aktivitas anda untuk mencari pekerjaan
  6. Situs web seperti http://jobsdb.com, http://careerbuilder.com, merupakan tempat yang sangat bagus untuk melihat perkembangan pasar tenaga kerja yang selalu update, namun itu saja tidak cukup. Anda harus banyak menganalisa setiap hari perkembangan iklan lowongan kerja di berbagai situs lainnya. Bahkan anda harus melihat dan mengamati terus di berbagai situs resmi perusahaan yang anda incar. Ya, biasanya dipasang pada bagian menu "career" pada sebuah website resmi perusahaan. Anda harus rajin mencari dan melihat web perusahaan-perusahaan mana saja yang yang memiliki menu "career", karena di menu ini akan selalu dipasang lowongan yang sedang dibutuhkan. Anda dapat mencarinya di google, dan kemudian mem-bookmark halaman web tersebut (bisa pada file txt), agar anda tidak lupa dan dapat dengan mudah mengaksesnya kembali. Cara lainnya untuk mendapatkan informasi lowongan kerja yaitu menanyakan langsung kepada teman anda, ataupun teman dari teman anda. Jika teman anda tidak bekerja pada bidang design interior, mungkin saja teman dari teman anda ada yang memiliki "channel" dengan dunia arsitektur/interior/struktur/kontraktor.

  7. Miliki Rasa Percaya Diri Bahwa Anda Memang Seorang Design Interior.
  8. Portfolio saja tidak cukup untuk anda mencari pekerjaan pada perusahaan yang anda incar. Anda harus memiliki rasa percara diri yang tinggi, apalagi saat anda menghadapi wawancara kerja. Anda harus menjamin bagaimana anda dapat mencari pekerjaan dengan cepat dengan tingkat rasa percaya diri yang tinggi. Perkenalkan diri anda setiap kali anda berkenalan dengan orang baru, bahwa anda memang seorang designer interior. Ini adalah salah satu teknik Self Personal Marketing. Namun anda harus ingat, bedakan rasa percaya diri yang tinggi anda dengan rasa diri yang sombong. Seorang designer interior yang cukup terkenal Amberlee Isabella dari New York City, pernah mengatakan "I can honestly tell you and my boss will tell you, I didn’t get a job because I had this amazing portfolio. It wasn’t coming down from the world and being this amazing designer, I talked myself in the door and that’s what stood out," Jadi selalulah berpikir bahwa portofolio bukanlah satu-satunya kepercayaan anda untuk cepat mendapatkan pekerjaan.

  9. Terlibatlah Pada Aktivitas Ektrakurikuler.
  10. Bagi sebagian orang, program ekstra kurikuler memang tidak menarik, namun kegiatan ini tetap akan menjadi jembatan anda untuk bertemu dengan orang-orang di luar kehidupan anda. Akan banyak kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Selain itu jika anda sering terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler, maka anda akan mendapatkan banyak pelajaran dari hal-hal seperti leadership, teamwork, problem solving, dan pengetahuan lainnya. Dalam dunia kerja yang sebenarnya, leadership, teamwork, dan problem solving merupakan hal mutlak yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Terlebih dalam dunai design interior, yang akan banyak menuai masalah teknis dalam prakteknya. Apakah anda memiliki ketiga poin tersebut, akan terlihat ketika anda diwawancari oleh pihak perusahaan.

  11. Lakukan Resaerch.
  12. Saat anda mencari pekerjaan, hal yang juga sangat penting bagi anda adalah mendapatkan informasi sedetail mungkin tentang perusahaan yang anda lamar. Lakukan ini sebelum anda menulis surat lamaran kerja dan persiapkan hingga anda melakukan interview. Pertanyaan "Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?", merupakan pertanyaan yang sering dilontarkan kepada para calon tenaga kerja saat wawancara. Lebih dari itu, seperti halnya seorang dosen yang memberikan berbagai pertanyaan, apakah anda sudah membaca materi yang dibicarakan atau belum, maka dosen tersebut akan mengetahuinya. Begitu juga employer (perusahaan) akan melihat anda. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan. Bagaimana anda tahu tentang perusahaan, apa yang perusahaan lakukan, bagaimana perusahaan melakukannya, kenapa perusahan melakukannya, dan sederet pertanyaan lainnya. Perusahaan akan menyoroti anda bagaimana jawaban anda dan bagimana antusiasme kepribadian anda.
Jika tulisan ini anda rasa bermanfaat buat anda dan orang lain, silahkan untuk di share ke teman anda yang mungkin juga sedang mencari pekerjaan, melalui fb, twitter, atau g+ icon di bawah ini.