Berkaitan dengan umur anda dalam mencari pekerjaan memang menjadi dilema jika umur anda sudah berada di pertengahan 30~40. Ini memang tidak sekedar persepsi, namun pada keyataannya memang demikian banyak perusahaan yang memang menerapkan umur maximum ketika menerima tenaga kerja baru. Bahkan untuk posisi tertentu ada perusahaan yang mensyaratkan umur maksimum misalnya 25 tahun.
Namun meskipun umur terkadang menjadi hambatan dalam mencari pekerjaan, faktor ini bisa diperkecil pengaruhnya jika anda memiliki keahlian spesifik. Dengan begitu anda akan tetap dicari oleh perusahaan/orang lain yang memang membutuhkan keahlian sesuai yang anda miliki.
Seberapa besar pengaruh umur dalam mencari pekerjaan tergantung apakah anda mencari pekerjaan untuk posisi dalam sebuah perusahaan, ataukah untuk sebuah pekerjaan alternatif. Jika anda mencari pekerjaan alternatif maka umur malah akan menjadi aset, kerena semakin anda berumur dengan keahlian yang anda miliki anda akan semakin mahir dalam pekerjaan anda nantinya. Lain halnya jika anda mencari pekerjaan untuk posisi tertentu yang ditawarkan oleh perusahaan. Umur bisa menjadi efek besar juga bisa menjadi efek kecil, tergantung dari budaya perusahaan, pengalaman kerja anda, sikap anda, dan apa keinginan perusahaan.
Dengan memahami kedua perspektif tersebut, anda dapat mengeksplorasi bakat/keahlian anda sebagai sebuah kesempatan besar untuk mendatangkan uang. Apakah anda akan bekerja selamanya di sebuah perusahaan atau ingin mencari pekerjaan alternatif dan melakukan "reframe" diri anda sendiri.
Anggaplah anda mencari pekerjaan pada sebuah perusahaan, apakah anda mencari pekerjaan pada perusahaan besar dan konservatif, ataukah perusahaan kecil namun dinamis? Bagaimana umur mempengaruhi keputusan anda tergantung dari faktor-faktor yang telah disebuthkan di atas, budaya perusahaan, pengalaman kerja anda, sikap anda, dan keinginan perusahaan (company's needs). Dalam kasus ini mungkin tidaklah menjadi faktor yang dominan jika anda mampu meyakinkan management perusahaan / calon bos anda, bahwa anda memang orang yang tepat untuk menempati posisi tersebut.
Beberapa tipe perusahaan memang sering "lebih nyaman" mencari tenaga kerja yang sudah berumur dan berpengalaman, karena mereka dianggap sudah mampu mengatasi berbagai trouble yang berkaitan pekerjaannya dan dalam situasi yang berbeda, sedangkan pekerja yang masih muda sering dianggap belum memiliki pengalaman yang memadai berkaitan dengan "jam terbang" pekerjaannya. Namun hal ini berbeda dengan tipe perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, tipe perusahaan ini lebih didominasi oleh para pekerja muda.
Pada kenyataannya perusahaan yang mencari tenaga kerja yang belum berpengalaman bisa dikarenakan daya tawar gaji yang lebih murah, sehingga perusahaan bisa lebih efisien terhadap pengeluaran (beban gaji) perusahaan. Bagi perusahaan baru dan atau perusahaan yang hanya memiliki beberapa karyawan memang tidak masalah untuk mencari tenaga kerja yang berpangalaman dan mahal, namun bagi pereusahaan yang memiliki karyawan ratusan hingga ribuan maka upah murah akan menjadi salah satu faktor yang paling dipertimbangkan.
Pada keyataannya di indonesia, semakin tua umur seseorang akan semakin susah dalam mencari pekerjaan, terlebih jika tidak dibarengi dengan peningkatan keahlian/ketrampilan.
Jika anda ingin mencari pekerjaan alternatif berkaitan dengan umur anda yang semakin bertambah, maka beberapa tipe jenis pekerjaan ini mungkin cocok buat anda yaitu:
Semua opsi yang diuraikan diatas akan memiliki pro dan kontra bagi setiap orang dan mungkin anda sendiri, dan anda harus mengevaluasi sesuai dengan kondisi anda, pengalaman keahlian anda, kondisi keuangan yang anda miliki, dan resiko maksimum yang bisa anda ambil.
Jika tulisan ini anda rasa bermanfaat silahkan untuk di share ke teman anda yang mungkin juga sedang mencari pekerjaan, melalui fb, twitter, atau g+ icon di bawah ini.
Dengan memahami kedua perspektif tersebut, anda dapat mengeksplorasi bakat/keahlian anda sebagai sebuah kesempatan besar untuk mendatangkan uang. Apakah anda akan bekerja selamanya di sebuah perusahaan atau ingin mencari pekerjaan alternatif dan melakukan "reframe" diri anda sendiri.
Anggaplah anda mencari pekerjaan pada sebuah perusahaan, apakah anda mencari pekerjaan pada perusahaan besar dan konservatif, ataukah perusahaan kecil namun dinamis? Bagaimana umur mempengaruhi keputusan anda tergantung dari faktor-faktor yang telah disebuthkan di atas, budaya perusahaan, pengalaman kerja anda, sikap anda, dan keinginan perusahaan (company's needs). Dalam kasus ini mungkin tidaklah menjadi faktor yang dominan jika anda mampu meyakinkan management perusahaan / calon bos anda, bahwa anda memang orang yang tepat untuk menempati posisi tersebut.
Beberapa tipe perusahaan memang sering "lebih nyaman" mencari tenaga kerja yang sudah berumur dan berpengalaman, karena mereka dianggap sudah mampu mengatasi berbagai trouble yang berkaitan pekerjaannya dan dalam situasi yang berbeda, sedangkan pekerja yang masih muda sering dianggap belum memiliki pengalaman yang memadai berkaitan dengan "jam terbang" pekerjaannya. Namun hal ini berbeda dengan tipe perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, tipe perusahaan ini lebih didominasi oleh para pekerja muda.
Pada kenyataannya perusahaan yang mencari tenaga kerja yang belum berpengalaman bisa dikarenakan daya tawar gaji yang lebih murah, sehingga perusahaan bisa lebih efisien terhadap pengeluaran (beban gaji) perusahaan. Bagi perusahaan baru dan atau perusahaan yang hanya memiliki beberapa karyawan memang tidak masalah untuk mencari tenaga kerja yang berpangalaman dan mahal, namun bagi pereusahaan yang memiliki karyawan ratusan hingga ribuan maka upah murah akan menjadi salah satu faktor yang paling dipertimbangkan.
Pada keyataannya di indonesia, semakin tua umur seseorang akan semakin susah dalam mencari pekerjaan, terlebih jika tidak dibarengi dengan peningkatan keahlian/ketrampilan.
Jika anda ingin mencari pekerjaan alternatif berkaitan dengan umur anda yang semakin bertambah, maka beberapa tipe jenis pekerjaan ini mungkin cocok buat anda yaitu:
- Konsultan - anda dapat mendirikan konsultan oleh anda sendiri. Misalnya jika anda sebelumnya bekerja di bidang perpajakan, maka anda dapat membuka jasa konsultan pajak.
- Anda bekerja pada organisasi non profit, misalnya asosiasi perdagangan.
- Anda bekerja freelance
- Anda bekerja partime
- Anda dapat memulai bisnis baru
- Anda membeli bisnis / unit bisnis baru yang bisa anda kelola sendiri.
Semua opsi yang diuraikan diatas akan memiliki pro dan kontra bagi setiap orang dan mungkin anda sendiri, dan anda harus mengevaluasi sesuai dengan kondisi anda, pengalaman keahlian anda, kondisi keuangan yang anda miliki, dan resiko maksimum yang bisa anda ambil.
Jika tulisan ini anda rasa bermanfaat silahkan untuk di share ke teman anda yang mungkin juga sedang mencari pekerjaan, melalui fb, twitter, atau g+ icon di bawah ini.