Dengan semakin mudahnya akses internet, maka untuk mencari perkerjaan juga semakin mudah. Begitu juga bagi perusahaan yang ingin mencari tenaga kerja yang cocok sesuai dengan kasifikasi keahlian yang diinginkan. Sekarang dengan semakin mudahnya akses internet akan lebih transparan dalam hal melamar pekerjaan, paling tidak "unsur teman / keluarga" dapat berkurang, dan akan lebih mengutamakan tingkat keahlian dan ketrampilan yang didapatkan dari seleksi secara langsung. Bagi pencari kerja ini merupakan kesempatan yang lebih baik, karena dapat bersaing secara fair tanpa ada unsur titip-titipan pada saat seleksi calon tenaga kerja. Namun bagi pencari kerja harus benar-benar siap bersaing dengan orang lain yang mungkin akan lebih tinggi keahliannya, lebih bagus attitudenya, serta lebih profesional.
Namun melihat peluang yang ada, anda sebaiknya jangan takut dengan mereka yang menjadikan anda sebagai saingan, toh apa yang anda lakukan sudah dipersiapkan semuanya. Anda harus bisa menyiasati bagaimana menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar, mempersiapkan cv yang profesional dan mempersiapkan proses wawancara kerja. Bagaimanapun seharusnya ada memiliki trik dan bukan hanya tips dalam melamar kerja mulai dari proses penulisan surat lamaran hingga proses wawancara kerja dan pada akhirnya anda akan dapat diterima bekerja pada perusahaan yang anda incar. Ya.. perusahaan bonafit tentunya.
1. Gunakan alamat email sesuai dengan nama asli anda
Menggunakana alamat email dengan nama asli akan membuat anda terlihat lebih valid dari pada anda menggunakan nama samaran / alamat email asal-asalan. Memang tidak ada masalah meskipun anda mengirim surat lamaran kerja menggunakan alamat email samaran, hanya saja dengan alamat email asli nama anda, anda juga menjaga nama baik anda sendiri di mata orang lain apalagi perusahaan yang ingin anda incar. Misalnya davidleman@gmail.com akan lebih baik dari pada dlx75@gmail.com.
2. Ketika anda mengirim surat lamaran kerja, tulislah judul sesuai dengan posisi pekerjaan yang anda lamar, misalnya "Lamaran Kerja Sebagai Project Manager". Ini untuk mempermudah pihak HRD untuk mengenali setiap email yang masuk. Jika email yang anda kirim tidak jelas subjectnya, maka orang lain akan malas membuka email anda. Namun ada pengecualian jika pada iklan lowongan kerja mensyaratkan untuk menulis subject email hanya dengan kode tertentu, sebagai contoh untuk posisi Project Manager misalnya hanya di tulis "PM", untuk pekerjaan sebagai resepsionis cukup ditulis "RSP"
3. Setelah penulisan subject pada judul email, anda dapat menulis isi lamaran pada isi email, ini untuk memberikan preview awal kepada HRD tentang keinginan anda untuk bekerja di perusahaan yang anda lamar, sebagai langkah pertama komunikasi pertama kali antara anda dan perusahaan.
4. Semua dokumen kelengkapan pada surat lamaran sebaiknya di-scan dan ikut dikirim bersamaan dengan email tersebut sebagai file attachment. Dokumen kelengkapanya misalnya mencakup hasil scan dari: ijazah, CV (Curriculum Vitae), KTP, Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian, sertifikat pendukung seperti pelatihan (seminar) dan kursus (training), dan lainnya yang dirasa penting. Jenis file yang anda ketik seperti cv sebaiknya dalam format pdf karena lebih mudah dibaca dengan berbagai jenis perangkat digital, dan dapat dilihat di mana saja oleh pihak HRD ataupun manager perusahaan, karena mereka tidak selalu berada dibelakang meja kerja.
Itulah beberapa panduan tips dan trik menulis serta mengirim surat lamaran kerja melalui email. Dengan mengirimkan surat lamaran kerja lewat email, maka pencarian lowongan kerja anda jadi lebih efisien tanpa harus keluar biaya banyak untuk membeli kertas, amplop, perangko, dan biaya lainnya.
Setelah anda mengirim surat lamaran kerja menggunakan email, maka hal yang paling anda tunggu tunggu adalah proses wawancara kerja. Agar anda tahu bagaimana wawancara kerja yang baik dan bisa meyakinkan perusahaan yang anda lama baca juga tips saat wawancara kerja.